Rouftracal Dot Blogs Post

Rabu, 28 November 2012

Top Model 2012

Hamparan luas membentang, hijau tertutup empun, disana tergelar papan katwalk untuk para modeling yang sedang mengadu kemampuannya, melenggak lenggok pawai, dengan hembusan angin yang tidak kalah dengan AC ber-branding.
Lambaiannya selalu disambut dengan aplous yang membahana, secara serentak kanan kiri pun ber aplous riang, para model semakin lihai melanbai lambai indah.
ini adalah salah satu model yang terpilih menjadi model terpopuler versi Tracal Sawah Carnival. Dengan gaun merah terbalut jarik tipis.

Riuh gemuruh memecah pagi, suara teriakan membahana, tidak hanya teriakan, bahkan sampai klontengan sebagai alat peramai.
Hampir satu jam mereka meneriaki para kontestan para kontestan "mungkin" tapi sejatinya bukan itu. Tracal adalah salah satu desa di balik tanggul tanggul raksasa karena sebagai tahan bengawan solo yang melingkar.
Riuh riak itu sejatinya adalah semacam parade bukan vestifal karena itu merupakan pekerjaan yang "kemungkinan besar" tidak bisa di tinggalkan, barang sekejap saja ditinggalkan, fatal akibatnya.
Judul Model Itu sebenarnya bukan sejatinya model dalam dunia artis, atau dunia modeling tapi lebih pada cara para petani untuk mengusir burung-burung peking burung kecil pemakan padi, burung inilah yang sekarang menjadi sebuah hama para peatani.