Duhai hatiii...hati.
Alangkah dirimu, apakan ngak tau.
Kalau dihadapanmu itu masih ada dunia menantimu.
Apakah kau ngak sadar, bahwa dia selalu mengharapkanmu.
Mengharapkan belaian kasihmu.
Mengharapkan alunan cintamu.
Duhai hatiii...hati.
Tidak cukupkan kau tersakiti.
Juga belum cukupkah kau menyakiti.
Maskipun seribu tetesan kau tahan, pastinya kau tetap menangis.
Karena airmata itu hanya sebagai syarat.
Sejatinya adalah hati yang terus merindu.
Duhai hati.
Kapan kau akan menuruti isi, masihkah kau akan terus membumbung menyombongkan diri.
Belum cukupkan isyarat cinta untukmu.
Apakah kau sudah buta dengan isyarat itu.
Apakah kau ingin diculek dengan bualan.
Duhai hati.
Alangkah sengsaranya dirimu.
Alangkah naifnya lamunmu.
Alangkah murahnya hargamu.
Usah menangis kau sayang.
Simpan airmatamu, untuk merajut semangat baru.
Semangat untuk menjadi diri sejati.