Izinkan aku menutup mata, untuk sementara waktu, karena kalau terbuka maka kesombonganku yang akan bicara, keluh kesahku yang merajalela, keangkaramurkaanku yang menguasai jiwa. Aku takut semua itu terjadi, karena aku anggap semuanya itu belum waktunya. Aku manusia, ingin merasakan apa yang mereka rasakan, gembira untuk kemudian berkarya, bahagia untuk kemudia berjaya.
Tolong izinkan aku untuk menutup mulutku, agar aku tidak berdusta, agar aku tidak banyak bicara, agar aku tidak banyak mengeluh, agar aku terlihat setia.
Tolong izinkan aku sejenak, berhenti menikmati hari, untuk meniti kesalahan dihari-hari yan telah terlewati, agar aku tidak terlalu menyeal dan menyalahkan diri dikemudian hari.
Izinkan aku untuk berhias, merapikan diri menyambut pagi, bersama keriangan dan kebahagiaan.
Izinkan aku untuk tersenyum, tersenyum terhadap kemenanganku, atas janji yang aku tepati, atas diri yang aku hargai, atas jiwa yang aku hormati.
Izinkan aku melangkah, menuju-Mu, mencari ridho-Mu bersama terkasih, cinta dan buah hati.
Izinkan aku membaktikan diri, hanya untuk-Mu... hanya untuk-Mu...
Berilah aku kesempatan untuk meminta disaat aku dalam kelalaian, khilaf dan kepura-puraan.
Sementara waktu terus berjalan... Izinkan aku berjalan bersama waktu-Mu yang telah Engkau ciptan.
Tuhan... Izinkan aku untuk menikmati apa yang Engkau berikan.