Rouftracal Dot Blogs Post

Sabtu, 16 Mei 2009

Beri Sejenak Waktu Untukku

Berdiamlah sejenak untuk merasakan kekosongan jiwa dan katakan pada dirimu bahwa dirimu ada.

Dalam sebuah kisah atau ketika sebuah kisah itu di tuliskan maka yang terbayang sebelumnya adalah ketakutan. Ketakutan akan hinaan dan tertawaan oleh orang lain. Padahal semuanya itu tidak sepenuhnya benar. Bukan orang lain yang menakutkan,  tapi bayangannya sendiri yang membuat diri kita sering lari ketika dihadapkan pada suatu hal yang menjanjikan perubahan, paling tidak mengajak untuk sekedar berbenah.

Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru, karena sesuatu yang dianggap baru itu tidaklah sepenuhnya baru. Mungkin seratus tahun yang lalu telah pernah bahkan mungkin dilakukan orang lain, itu artinya kita tidak ubahnya plagiator nyata "plagiator of life".

Mulai dari sekarang, atau tidak pernah sama sekali untuk bertindak, jangan karena hanya takut dengan bayangan keberhasilan atau kesuksesan, hari-hari yang indah engkau tinggalka. Ingatlah bahwa sesungguhnya hidup adalah apa yang kita rasakan sekarang dan cita-cita dimasa mendatang, bukan dahulu atau kenangan. Biarlah kenangan itu hilang masa silam.

Kini bangkit dan mulaiah untuk mengerjakan atau paling tidak untuk mengatakan "bahwa inilah hariku" hariku untuk menapaki dunia yang lebih baru, dunia yang lebih berharga dari pada emas permata. Mulailah dari sekarang maskipun berkalungkan seribu penderitaan. Bangkitlah dan mulailah, karena kekasihmu disana telah menunggu dengan dengan senyuman dan pelukan cinta, dengan linangan dan harapan bahagia.

Inilah diriku, dilahirkan untuk mengajak, maskipun terkadang diri sendiri terpaku dalam ketidak perdayaan. Kini aku mengajak untuk sama-sama bangun, membuka telapak tangan untuk menerima anugrah dari Tuhan. Dengan ridho dan cinta-Nya, dengan cinta dan ridho-Nya.