Ternyata Sabar Itu Mudah

        Sering kali kita tertipu oleh diri kita sendiri, kadang yang kita lihat baik itu belum tentu baik dan apa yang ada dipikiran kita yang kita anggap jelek itupun belum juga jelek.

gambar abizakii

       Pagi tadi, seharusnya perjalanan diiringi dengan cerahnya hari dan beningnya mentari, ternyata ada sedikit mendung hati yang harus ikut serta dalam perjalanan tugas pagi ini, yach... namanya juga manusia, kadang merasa sempurna kadang merasa sangat hina, kadang berduka kadang lupa akan segala-galanya karena gembira.
Ternyata semua bisa diatasi dengan sabar.
jadi teringat perkataan Ali Karromallahu Wajha. bahwa "Sabar dalam sebuah masalah itu (bagaikan) kedudukan kepala dalam jasad.
Alangkah mengerikannya jika menghadapi masalah tidak sabar, seperti mengerikannya jasad yang tak berkepala."

Astagfirullahil'adzim... pantaskan diriku tadi merasa kecewa dengan hal sepele, alangkah egoisnya diri ini yang tidak mengerti nikmat yang bertumpuk-tumpuk menyelimuti diri.

Tapi bagaimana mungkin hal seperti ini (insyaf) bisa ingat, dikala sebuah keinginan tidak terwujud.

Ya Allah Engkaulah yang Maha Mengatur Kehidupan ini, Aku mohon ya Allah Panjenengan mengatur segala lika-liku kehidupan kami dengan ridho-Mu dengan selimut berkah-Mu, jangan beritahu anak-anak kami tentang cerita ini. Berikanlah mereka hal-hal yang baik yang Panjenengan ridhoi.

       Alhamdulillah, suasana hati ini sudah semakin membaik, mungkin dengan sedikit nafas panjang, dapat meredakan sesak dada ini. huhhhhhhh....... (hembusan nafas panjang) bersama lafdhu Jalalah yang menyertai. Allaaaahhhhh..... Cintailah kami, sebagaimana Panjenengan mencintai hamba-hamba-Mu yang Panjenengan  cintai.
       Kawan, berhentilah sejenak, seandainya terdapat pada dirimu untuk marah atau jengkel atau nggak enak hati, ketahuilah bahwa yang demikian itu bisa mencelakai diri kita sendiri.

Bersabarlah semoga Allah mensegerakan jalan keluar yang berkah. amiiinnn...